Berawal dari Pagelaran Smp Negeri 1 Banjarnegara 2010, Toel, Aya, Adel, dan Bedjo berlatih untuk mengisi band di acara tersebut. Mulanya Toel memegang Keyboard dan Vokal, Bedjo Bass, Adel pada Gitar, dan Aya  pada Drum. Ketika di Studio itu tercetuslah nama Indiego Rasta pada tanggal 31 Juli 2010.

Pada suatu hari, Adel dan Aya bertemu dengan Adhy(nug) yang notabenenya adalah adik kelasnya. Sedikit bercerita Adhypun menyarankan Anto, dan Temon(abdi) untuk ikut bergabung. Dan jadilah konsep Indiego Rasta pada acara Pagelaran

Temon - Vokal |Adel - Gitar |Anto - Gitar |Bedjo - Bass |Toel - Keyboard |Aya - Drum |Adhy - Djembe

Posisi ini bertahan sampai pada suatu saat kita bermain di salah satu cafe (2011). Setelah kami turun panggung, Anto mendapat sms bahwa ayahnya sakit. Kami pun segera pulang walau acara belum selesai. Dan sejak itulah Anto break untuk Indiego Rasta.

Waktu berjalan, dan kami belum menemukan pengganti Anto, menengok tetangga (Canabis Cassava) kami meminta Agas untuk bergabung menggantikan Anto bersama kami. Dan akhirnya, konsep ini baru menjadi


Temon - Vokal |Adel - Gitar |Agas - Melodi |Bedjo - Bass |Toel - Keyboard |Aya - Drum |Adhy - Djembe

Konsep ini, sempat mengalami kendala ketika Toel memutuskan untuk keluar dari Indiego Rasta, dan Adhy yang ngambek karena Toel keluar. Yang akibatnya pada suatu acara besar di Alun-Alun Banjarnegara kami tidak lengkap. Namun selesai acara, yaitu pada sore harinya. Kami semua berkumpul di studio untuk membicarakan hal tersebut. Dan berikutnya konsep bisa berjalan lancar kembali.

Dan sampai saat ini, Indiego Rasta masih berjalan dengan konsep Everylittlething is gonna be Allright (petikan lagu bob marley) yang artinya : Setiap hal kecil akan baik baik saja. Itulah kami, walaupun kecil tapi kita bisa selalu waspada dan siaga.